skip to main |skip to sidebar
Perilaku dan bahasa tubuh kelinci yang umum adalah :
|
Si Putih |
Mengendus-endus–-Mungkin merasa terganggu atau hanya mencari perhatian
Dengkuran--Biasanya artinya marah, hati-hati atau kamu bisa digigit !
Teriakan melengking-–Kesakitan atau sekarat
Mengitari kaki manusia–-Biasanya merupakan perilaku seksual. Mungkin si kelinci sedang jatuh cinta
Mengencingi tempat–-Kelinci jantan yang tidak disterilisasi akan mengencingi tempat tertentu untuk menandakan wilayah mereka. Kelinci betina juga demikian.
Mengusap dengan dagu–Pada dagu kelinci terdapat kelenjar bau, mereka mengusap benda-benda untuk menandakan bahwa itu miliknya. Hal ini sama seperti kucing yang mengusap dahinya pada barang atau orang.
Melompat/Menari–-Tanda kebahagiaan dan rasa senang
Meminta–Kelinci lebih buruk daripada anjing soal meminta-minta, terutama akan manisan. Jangan member terlalu banyak ‘cemilan’ seperti ini karena kurang sehat untuk kelinci. Biasanya ditandai dengan si kelinci mengikuti pemiliknya dan mengendus-endusnya.
Menjatuhkan makanan–Merupakan perilaku penandaan wilayah. Dijatuhkan di beberapa tempat acak, bukan pada satu titik. Biasanya terjadi pada kelinci yang baru dibeli atau jika ada kelinci lain yang datang.
Jangan sentuh–- Kelinci tidak suka saat kita maenata ulang kandangnya saat dibersihkan. Kelinci sangat terpaku pada kebiasaan dan tidak suka mengubahnya
Mengetakkan kaki–-Ketakutan, marah, atau mencoba memberitahu ada bahaya
Menggertakan gigi–-Menandakan kesenangan, seperti halnya dengkuran kucing. Gertakan yang keras dapat berarti rasa sakit.
0 komentar:
Posting Komentar